Ada beberapa ikon wisata yang merupakan target bagi para wisatawan baik dalam (lokal, regional dan nasional) maupun luar negeri, ketika mereka berkunjung ke Yogyakarta terutama di wilayah kecamatan Pakualaman khususnya di kampung Kauman Pakualaman sebabkan adanya tempat tempat tujuan wisata yag cukup menarik dan banyak dikenal didukung juga dengan fasilitas pendukung baik fasum maupun pribadi yang cukup memadai, nyaman dan mudah baik dari segi kualitas maupun harga yang cukup terjangkau baik kuliner, penginapan, market, kesehatan, transportasi dan sebagainya.

Berikut berapa ikon serta fasilitas pendukung baik obyek yang dikelola pemerintah ataupun swasta yang banyak dikunjungi baik warga lokal maupun pendatang dari luar ketika datang dan berada di daerah Pakualaman,

Masjid Besar Pakualaman

Masjid Besar Pakualaman bertempat di Kauman, Kecamatan Pakualaman, kota Yogyakarta memiliki luas 144 M² dan mempunyai empat serambi.

LokasI

Terletak di kampung Kauman Pakualaman sebelah barat Kraton Pakualaman dan alun-alun Swandanan.

sejarah singkat

Keberadaan masjid ini tidak lepas dari instruksi B.R.M. Surjadi atau Sri Paku Alam I (Putra Sri Sultan Hamengku Buwono I) kepada KRT Natadiningrat atu Sri Paku Alam II. atas dasar titah itu seusai Perang Diponegoro, Sri Paduka Paku Alam II pada tahun 1831 mendirikan Masjid yang terletak di sudut barat daya Puro Paku Alam.

PROSES PEMBANGUNAN

Ditandai dengan adanya empat prasasti, 2 prasasti ditulis dalam huruf Arab dan 2 prasasti dalam huruf Jawa. Letak Prasasti semula tidak diketahui dengan pasti, tetapi setelah masjid mengalami renovasi, keempat prasati itu diletakkan di dinding serambi depan. Prasasti berhuruf Jawa pada dinding utara dan selatan mengapit dua prasasti berhuruf arab. (sumber dedikbud)

struktur bangunan

Terdiri atas tiga bagian yaitu bagian utama (untuk sembahyang), serambi, dan teras. Masjid berbentuk segi empat dan pada mulanya terdiri dari ruang untuk sembahyang dan serambi. Di dalam ruang sembahyang terdapat Ma’surah yaitu tempat salat raja yang terletak di shaf paling depan di sebelah selatan pengimaman. Ma’surah tersebut terbuat dari bahan kayu dengan ragam hias ceplok bunga dan stilisasi huruf Arab atau sering disebut mirong, serta di bagian dalam lantainya lebih tinggi daripada lantai bangunan induk. Bagian atap masjid atau mustaka masih berbentuk mahkota. Dulu pada saat pembangunan masjid, di bagian depan dan kedua samping masjid digenangi blumbangan air. Blumbangan kemudian diganti dengan teras depan, sedangkan di sisi selatan dibangun tempat wudhu dan di sebelah utara dibangun rumah untuk pengurus masjid.

KADIPATEN Pakualaman

Wilayah kekuasaan yang dahulu lebih dikenal dengan sebutan Kadipaten Pakualaman.

Museum Kraton Pakualaman

Museum Jendral Soedirman

Yayasan Putra Kauman Yogyakarta

Yayasan Putra Kauman Yogyakarta (YPKY) merupakan sebuah yayasan sosial di Kecamatan Pakualaman yang sangat intens bergerak di bidang sosial dan pendidikan di lingkungan warga Pakualaman. Untuk menengok kegiatan serta program-program yang ada di YPKY nitizen bisa berkunjung ke website Yayasan Putra Kauman Yogyakarta (YPKY)

Lokasi YPKY di google maps

dr Praktek Muzayanah
Pendopo Yayasan Notokusumo
Pendopo Punokawan
Pendopo Nototarunan 
dr praktek Tri Kusumo
Klinik bersalin Khodijah
dr Praktek Muzayanah
dr praktek Asdi
apotek K24&
apotek Sultan Agung
Puskesmas Pakualaman 
Polsek Pakualaman
Kantor Kelurahan Gunungketur
Kantor Kelurahan Purwokinanti
Kantor Kecamatan Pakualaman
KUA Pakualaman
kuliner Alun alun Swandanan
rama Hanggar Billiard
Radio Retjo Buntjung
Radio Star Fm
Mobil SIM Keliling
TK marsudi Siwi
SD Islamiyah